Suzie Sastra Inspirasi

Kamis, 14 Mei 2009

Miladku


SAAT AKU BERSENDIRI DI HARI JADIKU
(Ruang inspirasiku, Senin 11 Mei 2009, Pukul. 09.00 WIB)

Pagi itu Sabtu 9 Mei pukul 05.40 WIB aku tersenyum. Sebuah pesan singkat dari Desi menghiasi layar ponselku. “Met milad Kak, bla..bla..” begitu inti pesannnya. Yah itulah, mungkin masih ada yang begitu mengingati tanggal 10 Mei milikku, sampai-sampai sehari sebelumnya sms ucapan telah dihantarnya.

Semakin bertambah tahun, rasanya kesendirian semakin menghantui hari jadiku. Ntahlah, apa yang hilang dalam perjalanan ini. Bukan karena orang-orang dekatku terkadang lupa sekedar mengucapkan say “met milad”, atau telpon-telpon mereka yang telah hilang dari pendengaranku. Tapi pagi 10 Mei itu aku masih bisa tersenyum bahagia. Calling Beti selama 10 menit cukuplah membuatku menikmati keindahan makna seorang sahabat. Canda-canda ringannya menghapus kerisauan hatiku.

Hatiku tersenyum kecil, mungkin jiwa kekanak-kanakan masih tersisa saat sms kecil kulontar pada seseorang, “Traktir aku napa? Jus kek apa kek?”. Ah sudahlah, kupikir yang terpenting memperbaiki langkah dalam setiap perjalanan panjang ini. Apa yang aku toreh masih sangat jauh dibanding waktu usia yang telah jauh meninggalkanku. Haru biru perjalanan hidupku selama 24 tahun kupikir bukan masa yang sebentar untuk aku menggali setiap embun hikmah di sela-sela celah potongan kehidupan. Mereka yang hadir dalam kehidupanku, terlepas apakah membuat aku sedih ataupun bahagia kuberi sekalung ucapan terimakasih. Apapun yang mereka lakukan untuk ku hasilnya detik ini membuat aku tertantang untuk menghasilkan sesuatu yang berguna.

Dulu aku pernah berjanji pada waktu bahwa di usia 25 nanti aku ingin merubah iklim hidupku. Tapi sepertinya janji cuma tinggal janji. Aku tak peduli lagi dengan waktu yang merantai langkahku. Toh…bersamanya juga mimpiku telah tercabik-cabik. Jadi kupikir bukan munafik, aku ingin menjadi sesuatu yang berguna dulu, bukan malah frustasi pada waktu.

Untuk ibundaku tercinta, izinkan ananda membahagiakan ibunda dengan cara ananda. Suatu saat kelak, aku ingin membawamu berkeliling dunia mengeja sketsa wajah kehidupanku. Jangan pernah tagih apa yang membuatku bersedih. Tanyalah pada waktu yang terus berjalan. Mungkin hanya faktor kebetulan kelak yang akan menyatukan aku dengan waktu.



1 komentar:

met ultah ya...,semoga setiap detik waktu yg tersisa di berikan keberkahan
blog walking nih tadi...ga tahunya "nyasar" diblog km...
lam kenal ya...:)

PESAN NAFIAH


codebase="http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=8,0,0,0"
width="400" height="56" id="TextSpace">






LCD Text Generator at TextSpace.net

 

Home | Blogging Tips | Blogspot HTML | Make Money | Payment | PTC Review

Nafiah AlMa'rab © Template Design by Herro | Publisher : Templatemu